Pages

Wednesday, April 02, 2008

Ayo ke Bank

Slogan ini dibuat oleh Bank Indonesia untuk sebagai kampanye kepada masyarakat untuk lebih rajin menabung ke bank. Salah satu brosurnya seperti gambar di atas. Menampilkan seorang anak kecil yang sedang menabung di celengan ayam. Sepertinya BI mau meracuni pikiran anak2 sebagaimana pikiran kita sewaktu kecil.

Isi dari brosur tersebut sebenarnya standar bank biasa. Dimulai dari pengantar yg menyatakan bahwa sejak kecil kita diajarkan menabung, dan kalau menabung di celengan itu bahaya, bisa hilang. Terus uang kita tidak bertambah karena tidak dapat bunga.

Kemudian dijelaskan tentang Apa Itu Tabungan? Di mana tempat menabung yg aman? Jawabannya tentu saja Bank. Uangnya dijamin oleh lembaga penjamin simpanan.

Info lainnya seperti, bagaimana membuka tabungan, setoran awal, saldo minimum, buku tabungan, kartu atm, BUNGA (!), biaya administrasi, keuntungan menabung, terakhir slogan:

Ayo ke Bank! Menabung Membuat Kalian Menjadi Mandiri

Apa masalah dari brosur tsb? Tentu saja, seperti sebagian besar iklan yg beredar di indonesia (seperti iklan tarif telp seluler), info yg diberikan sama sekali tidak lengkap, cuman yg baik2 saja.

Apa info yg tidak ditampilkan?

1. INFLASI uang kertas. Bank tidak pernah melakukan edukasi ke masyarakat tentang apa itu inflasi. Dan fakta yang jelas bahwa tingkat inflasi jauh lebih besar dari pada bunga bank + administrasi.

2. Yg paling parah. RIBA. Tentu saja bank tidak mau mengakui bahwa bunga adalah salah satu dari RIBA. Dosa besar dalam semua agama.

Dua itu saja sudah cukup untuk mendidik anak kita dan kita sendiri untuk MENGHINDARI bank sebagai sarana untuk menabung. Belum dihitung dosa RIBAnya.

Nah, meniru slogan tersebut:

Ayo Ke Bank! Ambil semua tabungan anda! Menabunglah dalam dinar dan driham. Tanpa Riba, Tanpa Inflasi.

Sumber: http://wakalasauqi.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Punya Komentar? Jangan Sungkan ya!